Oleh : Ary Ditio Baihaqi (@arybaihaqi_10)
Thailand bisa dikatakan sebagai negara dengan kemajuan sepakbolanya yang cukup pesat dikawasan Asia Tenggara. Hal ini bisa dilihat dari dominasi mereka di kejuaraan sepakbola antar negara dikawasan Asia Tenggara dengan 5 raihan gelar juara. Beberapa pemain asal negeri gajah putih ini juga berkarir diluar negeri berkat penampilan apiknya bersama timnas, seperti Chanatip Songkrasin, Teerasil Dangda, dan Kawin Thamshatchanan.
(pict: tnnthailand.com)
Berkembangnya sepakbola Thailand tak lepas dari manajemen dan pengelolaan sepakbolanya yang begitu baik. Salah satu fokusnya yakni dengan meningkatkan kualitas liga domestik, yang nantinya akan menghasilkan pemain lokal yang berkualitas. Dan salah satu klub yang menarik perhatian sejak beberapa tahun belakangan ini yakni Buriram United.
Baca Juga : Industri Dan Sepakbola, Apa Hubungannya Dengan Timnas?
Buriram United F.C. didirikan pada tahun 1970. Awalnya klub ini bernamakan PEA FC (Provincial Electricity Authority Football Club) dan bermarkaskan dikota Ayutthaya sebelum akhirnya berpindah ke Buriram pada tahun 2010. Pada masa awal ketika dibentuk, klub ini tidak begitu saja meraih kesuksesan seperti sekarang. Mereka mengawali semua dari bawah.
Pada musim 2002-03 mereka berhasil promosi menuju Thai League 2, setahun kemudian mereka berhasil promosi ke kasta tertinggi Liga Thailand atau yang biasa disebut Thai League 1. Dimusim perdananya berlaga dikompetisi tertinggi, PEA FC langsung mengejutkan publik sepakbola Thailand dengan berhasil mengakhiri musim diperingkat 2 dan mendapat kesempatan untuk berlaga di Liga Champion Asia.
Era kejayaan PEA FC dimulai pada akhir tahun 2009 dimana kepemilikan klub diambil alih oleh politisi kaya raya asal Buriram, Newin Chidchob, dan mengubah nama klub menjadi Buriram PEA FC. 2011-12 menjadi musim yang sangat luar biasa bagi klub yang kini bermarkas di Chang Stadium ini. mereka berhasil meraih treble winner dengan menjuarai Thai Premier League, Thai FA Cup dan Thai League Cup. Buriram PEA FC menjadi klub Thailland pertama yang berhasil meraih gelar treble winner.
Mereka mampu melanjutkan tren juara dimusim selanjutnya, tepatnya Dimusim 2013 dan 2015 dimana mereka berhasil meraih Quadruple atau memenangi 4 gelar sekaligus dalam 1 musim dibawah arahan pelatih asal Spanyol, Alejandro Menendez. Hingga kini Buriram United telah mengoleksi 7 gelar Thai League 1, 4 gelar Thai FA Cup, 5 gelar Thai League Cup dan beberapa gelar lainnya. Mereka mampu menggeser dominasi Muangthong United yang sebelumnya menguasai Liga Thailand.
Diogo menjadi andalan lini depan "The Thunder Castle" (pict: goal.com)
Para pemain lokal juga memiliki kualitas yang tak kalah dengan para pemain asing seperti Suchao Nuchnum, Jakkaphan Kaewprom, dan Supachok Sarachat yang merupakan pemain inti. Mereka juga memaksimalkan potensi para pemain muda yang diberikan kesempatan untuk bermain di tim utama, seperti Sasalak Haiprakhon dan Suphanat Mueanta yang tengah menjadi perbincangan hangat di Thailand karena kemampuannya diusianya yang masih belia.
Tak hanya di Thailand, Buriram United kini juga mulai mengusik ketenangan para klub raksasa asal Asia timur seperti Jepang, Korea Selatan, dan China di Liga Champion Asia yang lebih menguasai belakangan ini. Beberapa kali Buriram United mampu menundukan klub-klub dengan tradisi kuat di Liga Champion Asia dengan permainan menawannya, sehingga kini Buriram United dipandang sebagai sebuah ancaman yang mampu menjungkalkan para raksasa Asia jika sewaktu-waktu mereka lengah.