Oleh : Ary Ditio Baihaqi (@arybaihaqi_10)
Huddersfield Town, sebuah klub sepabola profesional yang berasal dari Kota Huddersfield, Yorkshire Barat, Inggris. Huddersfield menjadi salah satu kontestan baru di Premier League musim 2017-18 bersama dengan Newcastle United, dan Brighton & Hove Albion setelah ketiganya resmi promosi dari Divisi Championship musim lalu. Huddersfield Town lolos setelah mengalahkan Reading dibabak Play Off lewat adu penalti dengan agregat 4 – 3 setelah sebelumnya kedua tim bermain imbang di dua leg.
Sejarah besar bagi Huddersfield Town karena ini menjadi musim perdana bagi mereka berada di kasta tertinggi Inggris, setelah sebelumnya berada di Divisi Championship sejak musim 2012-13. Pujian mengalir kepada para pemain yang tampil luar biasa, tak terkecuali manajer mereka, David Wagner.
Huddersfield Town promosi ke Premier League
Tentang David Wagner
David Wagner lahir pada 19 Oktober 1971 di Rhein, Jerman. Ayahnya orang AS dan Ibunya orang Jerman. Wagner menghabiskan karir sepakbolanya di Jerman. Ia juga pernah memperkuat timnas Jerman diberbagai jenjang usia. Namun ditahun 1996 Wagner masuk kedalam daftar pemain Timnas AS dan setahun kemudian ia memulai debutnya bersama AS kala berhadapan dengan Kanada.
David Wagner (Kiri) membela AS
Ketika masih menjadi pemain, Wagner berposisi sebagai penyerang. Bersama Mainz ia mampu mencetak 19 gol dari 94 pertandingan, kemudian pindah ke Schalke dan menjuarai UEFA Cup dimusim 1996-97. Kemudian ia juga pernah membela SV Darmstadt dan mencetak 21 gol dari 76 pertandingan, hingga pada tahun 2005 Wagner memutuskan untuk pensiun sebagai pemain sepakbola. Setelah pensiun, Wagner sempat beristirahat sebentar dari dunia sepakbola dan mengambil pendidikan Ilmu Olahraga dan Biologi di Darmstadt University.
Karir kepelatihannya dimulai ketika menangani Hoffenheim U-17 dan U-19 disela-sela waktunya menempuh pendidikan. Setelah itu datang tawaran untuk melatih tim Borrusia Dortmund II yang diberikan oleh mantan rekan satu tim sekaligus teman dekatnya kala di Mainz, Juergen Klopp, yang telah lebih dulu memulai karir kepelatihannya. Singkat cerita Wagner langsung menerima tawaran tersebut. Dua musim di laluinya bersama Borrusia Dortmund II hingga pada 15 November 2015 ia memutuskan untuk mundur dari jabatannya setelah beberapa hasil buruk yang didapat timnya.
Selang beberapa hari setelah pengunduran dirinya, Huddersfield Town secara resmi mengumumkan penunjukan David Wagner sebagai pelatih baru mereka menggantikan pelatih sebelumnya Chris Powell. Awal karir Wagner melatih Huddersfield Town juga tidak berjalan mulus. Penampilan timnya di lanjutan Divisi Championship menunjukan inkonsistensi sehingga mereka harus mengakhiri musim dengan menempati posisi ke-19 klasemen akhir.
Karir kepelatihannya dimulai ketika menangani Hoffenheim U-17 dan U-19 disela-sela waktunya menempuh pendidikan. Setelah itu datang tawaran untuk melatih tim Borrusia Dortmund II yang diberikan oleh mantan rekan satu tim sekaligus teman dekatnya kala di Mainz, Juergen Klopp, yang telah lebih dulu memulai karir kepelatihannya. Singkat cerita Wagner langsung menerima tawaran tersebut. Dua musim di laluinya bersama Borrusia Dortmund II hingga pada 15 November 2015 ia memutuskan untuk mundur dari jabatannya setelah beberapa hasil buruk yang didapat timnya.
Selang beberapa hari setelah pengunduran dirinya, Huddersfield Town secara resmi mengumumkan penunjukan David Wagner sebagai pelatih baru mereka menggantikan pelatih sebelumnya Chris Powell. Awal karir Wagner melatih Huddersfield Town juga tidak berjalan mulus. Penampilan timnya di lanjutan Divisi Championship menunjukan inkonsistensi sehingga mereka harus mengakhiri musim dengan menempati posisi ke-19 klasemen akhir.
Huddersfield Town kala ditukangi David Wagner
Musim selanjutnya melatih Wagner melakukan perombakan tim dengan mendatangkan pemain-pemain baru seperti Christopher Schindler, Michael Hefele, Chris Lowe, dan Aaron Mooy yang hingga kini masih menjadi andalan. Ini menjadi satu musim penuh pertama bagi Wagner bersama Huddersfield. Dengan segala keterbatasan yang dimiliki, mereka mampu menampilkan permainan impresif dengan meraih 8 kemenangan dari 11 laga awal. Tidak sampai akhir musim, namun cukup untuk membawa Huddersfield masuk ke Zona Play off hingga akhirnya promosi ke Premier League.
David Wagner mendapat kredit tinggi atas pencapainnya bersama Huddersfield Town. Belum lama melatih dan menjadi tim di luar Jerman pertama yang latih menjadi alasan utama pemberian pujian terhadap dirinya. Semangat dan daya juang tinggi menjadi filosofi dan gaya bermain Huddersfield Town dibawah asuhan Wagner. Dan kini mereka tengah berjuang mengarungi kerasnya Premier League dengan level persaingan dan atmosfir yang tentunya jauh berbeda dari Divisi Championship.
Teman Dekat Klopp
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, David Wagner dan Juergen Klopp merupakan sahabat dekat dan pernah menjadi rekan satu tim kala keduanya merumput di Mainz. Ketika itu Klopp berposisi sebagai Bek dan Wagner berposisi sebagai Penyerang. Keduanya sangat dekat bahkan hingga keduanya pensiun dan menjadi pelatih seperti sekarang.
David Wagner mendapat kredit tinggi atas pencapainnya bersama Huddersfield Town. Belum lama melatih dan menjadi tim di luar Jerman pertama yang latih menjadi alasan utama pemberian pujian terhadap dirinya. Semangat dan daya juang tinggi menjadi filosofi dan gaya bermain Huddersfield Town dibawah asuhan Wagner. Dan kini mereka tengah berjuang mengarungi kerasnya Premier League dengan level persaingan dan atmosfir yang tentunya jauh berbeda dari Divisi Championship.
Teman Dekat Klopp
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, David Wagner dan Juergen Klopp merupakan sahabat dekat dan pernah menjadi rekan satu tim kala keduanya merumput di Mainz. Ketika itu Klopp berposisi sebagai Bek dan Wagner berposisi sebagai Penyerang. Keduanya sangat dekat bahkan hingga keduanya pensiun dan menjadi pelatih seperti sekarang.
Wagner dan Klopp ketika masih di Dortmund
Secara visual, antara Wagner dan Klopp memang terlihat begitu mirip, dengan topi, kacamata, dan jaket, serta gaya kepelatihannya yang nyentrik dipinggir lapangan. Keduanya juga mengusung gaya permainan yang sering disebut “Heavy-metal Football”, namun Wagner lebih menyebutnya sebagai Identitas The Terriers, julukan dari Huddersfield Town.
Pertemuan pertama mereka sebagai pelatih terjadi musim ini di Premier League Gameweek 10 ketika Liverpool menjamu Huddersfield Town di Anfield. Tim asuhan Wagner harus mengakui keunggulan Liverpool dengan skor akhir 3 – 0. Selepas pertandingan keduanya saling bersalaman seraya bercengkrama. Menarik untuk mellihat pertemuan mereka selanjutnya.
Huddersfield Town bersama Wagner
Hingga pekan ke-12, penampilan Huddersfield cukup memuaskan dengan berada di posisi 10 klasemen sementara hasil dari 4 kali kemenangan, 3 kali seri, dan 5 kali kalah. Bahkan di pertandingan debut Premier League mereka mampu menang telak atas tim tuan rumah Crystal Palace dengan skor 0 – 3. Dan yang paling menghebohkan ketika mereka mampu mengalahkan Manchester United dengan skor akhir 2 – 1 dan memberikan kekalahan pertama bagi tim setan merah musim ini.
Dari sisi defisit gol memang tidak terlalu baik, memasukan 8 gol dengan kemasukan 17 gol dengan rasio mencetak dan kemasukan gol masing-masing 0,6 dan 1,4 perpertandingan. Aaron Mooy menjadi pemain paling penting di lini tengah dan penyerangan Huddersfield Town dengan raihan 2 gol sejauh ini. Ia juga mencatatkan 539 operan sukses. Menjadi penghubung antara lini belakang dan lini depan sekaligus menjadi pembangun serangan.
Di sektor pertahanan Christoper Schindler memiliki peran paling sentral dengan total 88 sapuan dan 25 intersep. Selain bertugas menghalau serangan lawan, ia juga sering menjadi pembangun serangan dari belakang dengan catatan 348 operan sukses. Huddersfield Town berada diurutan ke-4 sebagai tim dengan catatan sapuan terbanyak mencapai 347 sapuan. 5 pertandingan terakhir Huddersfield Town mencatatkan 2 kali kemenangan dan 3 kali kekalahan, terakhir mereka kalah atas Swansea City dengan skor akhir 2 – 0.
Sebagai tim debutan, penampilan Huddersfield Town diawal musim ini sudah sangat baik. Mengingat tim-tim lain yang memiliki segalanya, baik dari sisi finansial maupun materi pemain, yang bahkan tidak mampu menyamai pencapaian anak buah David Wagner sejauh ini. Perjalanan masih panjang, harus tetap fokus dan lebih meningkatkan performa. Bisa jadi sekarang diatas, akhir musim malah dibawah. Siapa yang berkerja keras akan mendapatkan hasilnya.
Pertemuan pertama mereka sebagai pelatih terjadi musim ini di Premier League Gameweek 10 ketika Liverpool menjamu Huddersfield Town di Anfield. Tim asuhan Wagner harus mengakui keunggulan Liverpool dengan skor akhir 3 – 0. Selepas pertandingan keduanya saling bersalaman seraya bercengkrama. Menarik untuk mellihat pertemuan mereka selanjutnya.
Huddersfield Town bersama Wagner
Hingga pekan ke-12, penampilan Huddersfield cukup memuaskan dengan berada di posisi 10 klasemen sementara hasil dari 4 kali kemenangan, 3 kali seri, dan 5 kali kalah. Bahkan di pertandingan debut Premier League mereka mampu menang telak atas tim tuan rumah Crystal Palace dengan skor 0 – 3. Dan yang paling menghebohkan ketika mereka mampu mengalahkan Manchester United dengan skor akhir 2 – 1 dan memberikan kekalahan pertama bagi tim setan merah musim ini.
Dari sisi defisit gol memang tidak terlalu baik, memasukan 8 gol dengan kemasukan 17 gol dengan rasio mencetak dan kemasukan gol masing-masing 0,6 dan 1,4 perpertandingan. Aaron Mooy menjadi pemain paling penting di lini tengah dan penyerangan Huddersfield Town dengan raihan 2 gol sejauh ini. Ia juga mencatatkan 539 operan sukses. Menjadi penghubung antara lini belakang dan lini depan sekaligus menjadi pembangun serangan.
Mooy Dan Schindler jadi pemain penting bagi Huddersfield Town
Di sektor pertahanan Christoper Schindler memiliki peran paling sentral dengan total 88 sapuan dan 25 intersep. Selain bertugas menghalau serangan lawan, ia juga sering menjadi pembangun serangan dari belakang dengan catatan 348 operan sukses. Huddersfield Town berada diurutan ke-4 sebagai tim dengan catatan sapuan terbanyak mencapai 347 sapuan. 5 pertandingan terakhir Huddersfield Town mencatatkan 2 kali kemenangan dan 3 kali kekalahan, terakhir mereka kalah atas Swansea City dengan skor akhir 2 – 0.
Sebagai tim debutan, penampilan Huddersfield Town diawal musim ini sudah sangat baik. Mengingat tim-tim lain yang memiliki segalanya, baik dari sisi finansial maupun materi pemain, yang bahkan tidak mampu menyamai pencapaian anak buah David Wagner sejauh ini. Perjalanan masih panjang, harus tetap fokus dan lebih meningkatkan performa. Bisa jadi sekarang diatas, akhir musim malah dibawah. Siapa yang berkerja keras akan mendapatkan hasilnya.