Sepakbola adalah sebuah permainan strategi dimana akal dan fisik sangat dibutuhkan. dalam waktu 90 menit di waktu nomal, sebuah tim harus "menjebol" gawang lawan sebanyak-banyaknya dengan taktik yang dijalankan oleh 11 pemain melawan 11 pemain lawan dilengkapi antitesis dari taktik yang kita jalankan. Mungkin itu bisa menggambarkan sedikit tentang "jagat" sepakbola yang fenomenal. Hanya di jagat sepakbola dimana seorang pemain mendapat gaji 59 miliar per pekan itu disebut gaji yang kecil.
(pict: sepakbola.pro)
Industri bisa dikatakan adalah tempat dimana putaran modal dan laba, dan juga tempat dimana suatu barang di produksi. Sebuah industri membutuhkan bahan baku dan juga modal awal untuk bisa memproduksi suatu barang dan mendapatkan laba dari kegiatan tersebut. Begitulah sekilas tentang industri, lantas apa hubungannya dengan sepakbola?
Sepakbola modern sekarang ini tidak hanya sebatas kompetisi semata, banyak hal diluar itu. Bagaimana sebuah klub bisa menjuarai sebuah kompetisi apabila tanpa komposisi pemain dan pelatih yang pas dan apabila klub ingin komposisi yang pas tapi tanpa budget memadai mustahil klub mendapatkanya.
nah, disitu lah titik temu dimana investor dibutuhkan. Pihak klub inginkan suntikkan dana sementara investor inginkan keuntungan berlipat, keuntungan berlipat akan di dapat apabila sebuah klub punya basis suporter yang besar. Untuk mendapatkan itu klub harus punya identitas dan banyak meraih gelar juara.
Sedangkan untuk meraih gelar juara di sepakbola tidaklah gampang. Sepakbola tidak mengandalkan satu dua pemain tapi satu tim harus diandalkan. Satu saja posisi tidak pas komposisi ya bisa menjadi bencana bagi tim, itulah sepakbola kelemahan sekecil apapun adalah antitesis kekuatan yang kita miliki. Untuk mendapat tim yang pas uang belum tentu menjadi katalis prestasi sebuah tim. Lantas apa yang faktor besar dalam kesuksesan sebuah klub?
Jawaban ya adalah Industri sepakbola.
Klub bagaikan sebuah company, harus mencari bahan baku terbaik dan juga alat produksi yang terbaik untuk bisa produksi gelar sebanyak-banyaknya, investor hanya akan menyuntikkan dana apabila cost salary kecil dan income yang tinggi, Jadi solusinya adalah pembinaan usia dini, ini juga investasi jangka panjang.
Dengan pengelolaan yang baik sebuah klub akan dapat menghasilkan pemain hebat dan membangun komposisi tim yang pas sementara investor mengeluarkan dana kecil untuk jangka panjang. Apabila itu berjalan dengan baik tentunya dengan pengelolaan yang baik pula itu akan menjadi bisnis yang sangat menguntungkan bagi kedua pihak dan lingkungan sekitarnya akan mendapat hal serupa seperti timnas akan banyak sumberdaya pemain lokal yang bertalenta yang akan menjadi faktor keberhasilan dan menjadi kebanggaan negara.
Jadi kapan sepakbola Indonesia menjadi Industri, PSSI?