9/03/19

Evolusi Son Heung-Min Bersama Tottenham Hotspurs

Oleh : Ary Ditio Baihaqi (@arybaihaqi_10)

Benua Asia, atau yang biasa di sebut sebagai Benua Kuning, merupakan salah satu Benua terbesar di dunia dengan segala kekayaan alam dan budayanya. Asia memiliki daya tarik tersendiri yang membuat orang-orang terpesona dan kagum akan keindahannya. Kini persepakbolaan Asia tengah dalam perkembangan yang cukup pesat. AFC, selaku federasi tertinggi sepakbola di Asia terus melakukan beberapa program yang bertujuan untuk meningkatkan persaingan antar negara se-Asia agar tercipta atmosfer sepakbola yang semakin kompetitif.

Heung Min Son Tottenham

Negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, Australia dan Iran menjadi negara yang banyak pemainnya merumput dikompetisi elit eropa. Banyak juga dari mereka yang bahkan menjadi pemain hebat dan menjadi ikon bagi tim mereka, seperti Park Ji-Sung bersama Manchester United dan Shinji Kagawa bersama Borrusia Dortmund. Hal ini menunjukan bahwa Asia juga bisa menghasilkan pemain-pemain berkualitas yang bisa bersaing dengan pemain eropa lainnya.

Saat ini, Asia memiliki “wakil”nya di Eropa yang kini tengah meniti karir di Inggris bersama dengan Tottenham Hotspurs. Dia adalah Son Heung-Min. Pemain berkebangsaan Korea Selatan ini menjadi salah satu pemain yang tengah bersinar di Premier League. Penampilannya terus menanjak sejak didatangkan dari Bayer Leverkusen pada musim 2015 lalu.

Heung Min Son Tottenham Hotspurs

Son, begitu nama panggilannya datang ke negeri ratu elizabeth dengan status sebagai pemain termahal Asia, penampilan cemerlangnya bersama Leverkusen sebelumnya membuat para fans dari Spurs menaruh harapan tinggi kepada pemain yang kini berusia 25 tahun ini. Di musim perdananya berkarir di Inggris, Son belum menjadi pilihan utama bagi Pochettino di Spurs, ia kerap dijadikan sebagai penghangat bangku cadangan dan hanya bermain sebagai pemain pengganti. Hingga di musim selanjutnya ia meminta izin meninggalkan Spurs untuk mendapatkan menit bermain yang lebih banyak. Namun keinginan tersebut ditolak oleh Pochettino dan meminta Son berjuang lebih keras untuk mendapat tempat utama di Spurs.

Son menjawab tantangan tersebut, mendapat kesempatan, Ia berhasil mencetak 2 gol dan 1 umpan gol ketika Spurs berhadapan dengan Stoke City dilanjutan Premier League. Kegemilangannya berlanjut dengan berhasil mencetak brace saat melawan Middlesborough di minggu selanjutnya. Permainannya semakin hari semakin meningkat hingga kini ia menjadi pilihan utama di lini depan tim asal kota London tersebut. Dalam sebuah wawancara, Pochettino melontarkan pujiannya kepada Son atas penampilan impresifnya. Ia juga mengatakan bahwa “Sonny” bersikap lebih dewasa sebagai pesepakbola dibanding musim sebelumnya.

Heung Min Son Tottenham

Kini di musim kompetisi yang baru Son kembali akan menjadi penyerang utama di Tottenham, bersama dengan Harry Kane dan Lucas Moura. Menyusul kepergian Vincent Jannsen ke tim asal Meksiko, Monterrey dan Fernando Llorente yang memilih meneruskan karirnya ke Napoli. Son akan memimpin Tottenham dalam persaingannya di papan atas Premier League dengan tim besar lainnya seperti Liverpool, Manchester City, Arsenal, dan Manchester United yang di rasa lebih besar memiliki kans menjadi juara.

Melihat rasio gol dari musim ke musim yang semakin baik, dan Pochettino yang lebih memberinya kebebasan dalam mengeksplor sisi sayap dan melakukan cut inside, di prediksi akan semakin memperbesar peluang Son untuk bisa tampil lebih baik lagi di banding musim lalu. ia akan banyak berperan di tim London utara ini dan menjadi sosok penting, andai ia tidak mengalami cedera. Yang pasti, Tottenham bukan hanya soal Harry Kane, atau Christian Eriksen, mereka juga punya Son Heung-Min.